Tuesday, April 12, 2011

Pengajaran dari Alam

ALAM ITU SATU SEKOLAH

Lihat alam ini. Seluruh dan sepenuhnya dipermudahkan untuk dikuasai manusia. Haiwan dan tumbuhan seolah-olah diciptakan untuk berkhidmat pada manusia. Tumbuhan mengambil yang buruk (karbon dioksida) daripada manusia dan mengeluarkan oksigen yang bersih buat kita bernafas.

Kulit, daun, akar, pucuk dan segala-galanya menjadi sumber makanan, ubat-ubatan, pakaian dan perlindungan untuk manusia. Begitu juga haiwan, daging, bulu dan kulitnya semuanya dimanfaatkan untuk manusia.

Ketika segala-galanya diciptakan untuk kita, maka wajar pula kita bertanya kita dijadikan untuk siapa? Ya, ada maksud besar misi kedatangan manusia ke dunia. Justeru, misi yang besar itulah segala-galanya dipermudahkan buat manusia



Ombak / Gelombang


Dari ombak kita dapat mengambil pelajaran apa erti dari kerja keras pantang menyerah dan sabar. Tentunya kalian pernah melihat ombak yang menghentam batu karang. Pernahkah kalian menghitung banyaknya hentaman yang dilakukan gelombang untuk membuat batu karang hancur atau setidaknya membuat batu karang terkikis? Sudah pasti tidak mungkin kita dapat menghitung banyaknya hentaman gelombang tersebut . dari situ kita dapat melihat betapa kerja keras dan sabar nya gelombang untuk menghancurkan batu karang. 


Pada masa ini kita dapat melihat betapa banyak orang yang mudah putus asa ketika menghadapi kegagalan dalam mencapai tujuannya. Seharusnya setiap orang terus berusaha dengan kerja keras dan penuh kesabaran untuk mencapai tujuannya. 


Dari gejala alam ini kita juga dapat mengetahui bahwa untuk menghadapi sesuatu yang keras, tidak dengan sesuatu yang keras pula. Bersikaplah seperti ombak untuk meluluhkan hati seseorang yang keras bagaikan batu karang.


Pohon Jati


Dari pohon jati kita dapat belajar erti dari ketegaran. Mungkin kita tidak asing dengan perkataan semakin tinggi pohon, semakin besar angin yang menerpanya. Pohon jati merupakan suatu pohon yang memiliki batang yang kukuh dan akar yang kukuh sehingga ketika angin besar menerpa pohon ini, pohon ini masih tetap kukuh berdiri.

Seharusnya manusia dapat mencontoh ketegaran dan kekukuhan pohon jati dalam menghadapi terpaan hidup. Pada saat ini betapa banyak manusia yang mudah putus asa ketika menghadapi terpaan hidup(cubaan). Bahkan yang lebih parah, tidak sedikit manusia yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya kerana tidak lagi sanggup untuk menghadapi terpaan hidupnya yang berat.

Manusia harus mengukuhkan “batang dan akar” mereka agar mereka dapat tetap tegar dalam menghadapi semua cubaan yang menerpa kehidupan mereka. Yang menjadi batang dan akar dalam diri manusia adalah mental dan jiwa nya.

Lalu hal apa yang dapat menguatkan mental dan jiwa manusia? Yang paling utama untuk menguatkan mental dan jiwa manusia adalah ibadah dan ilmu agama. Apabila seorang manusia sudah dekat dengan Allah melalui ibadah yang dilakukannya lalu dia memiliki ilmu agama yang cukup, yakinlah manusia tersebut akan mampu menghadapi cobaan sebesar apapun. Karena seseorang yang dekat dengan Allah lalu tinggi ilmu agamanya, mereka yakin bahwa Allah akan selalu Menolong mereka dan mereka yakin Allah tidak akan Memberikan cubaan kepada hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya.



Padi


Dari padi kita semua dapat mengambil pelajaran apa erti rendah hati. Layaknya padi, semakin berisi semakin tunduk kebumi. Orang yang semakin memiliki banyak ilmu, banyak harta ataupun memiliki banyak kelebihan seharusnya semakin membuat dia semakin rendah hati.

Dia tidak seharusnya bersikap sombong atas apa yang telah Allah Lebihkan kepadanya. Bukankan Allah tidak Memandang kelebihan itu di hadapan-Nya. Lagian untuk apa manusia menyombongkan diri, manusia berawal dari air mani yang menjijikkan. Lalu setelah lahir ke dunia, di dalam perut manusia terdapat sisa makanan yang menjijikkan yang nantinya akan dibuang melalui alat pembuangan(anus).

Setelah mati, manusia menjadi mayat yang menjijikkan. Oleh kerana itu, tidak ada alasan bagi manusia untuk menyombongkan diri meskipun kita dianugerahkan kelebihan oleh Allah. Dan alangkah bijaknya apabila segala kelebihan yang kita miliki, kita manfaatkan untuk kepentingan orang ramai sebagai rasa syukur atas apa yang Allah Anugerahkan kepada kita.






No comments:

Post a Comment